Gigi pat
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-VP6B_W4fZhYTEQZmLwT7F7X2LLw-6cXi9up7glBxBpLipR0YApbUljr9oo1CpIEv8R01xuVvrjipoABESA01BR4MbEGSbOsWg-MXvuPHFBZbD2ZNL0twLbayA67j7uQ5RnXJW7LKf617/s200/71.jpg)
Mengapa bisa terjadi?
Gigi yang retak atau patah seringkali disebabkan oleh trauma. Contohnya menggigit benda keras, atau kecelakaan lalulintas. Pada anak-anak gigi yang patah dapat terjadi karena terjatuh saat bermain. Lubang gigi (karies) juga dapat membuat gigi mudah retak ataupun patah.
Penanganan yang dapat dilakukan
1. Apabila bagian gigi yang patah cukup besar dan patahan gigi ditemukan, bersihkan patahan gigi dengan air yang mengalir dan segera bawa ke dokter gigi. Pada beberapa keadaan, patahan tersebut dapat dilekatkan kembali pada gigi.
2. Bila berdarah, tutup dan tekan gigi yang berdarah dengan kapas kurang lebih 10 menit hingga perdarahan berhenti.
3. Bila nyeri, kompres bagian sekitar gigi yang trauma (pipi dan bibir) dengan air dingin.
4. Setelah melakukan penanganan darurat, segera kunjungi dokter gigi terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
tindakan yang tepat dalam menangani gigi patah merupakan kunci utama yang menentukan keberhasilan perawatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar